“ Siang malam ku selalu menatap layar terpaku, aku on line, online, on line, on line ……….” itulah sepenggal lagu Saykoji yang pernah hits beberapa waktu yang lalu. Dan online sepertinya sekarang telah menjadi kebutuhan dasar. Namun tentunya akan lebih bermanfaat jika online yang dilakukan bukan sekedar untuk fun saja, tapi lebih untuk memperoleh manfaat bagi meningkatkan potensi diri. Maka salah satunya online, untuk mengikuti DOGMIT, Diklat Online Guru Melek IT. Sebagai guru, dalam rangka meningkatkan kompetensi tentunya harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Menurut saya pribadi, penguasan teknologi bagi guru mutlak dibutuhkan untuk pengembangan pembelajaran di kelas. Mau tidak mau kita terus dihadapkan pada perkembangan teknologi yang pesat. Jika guru hanya santai dan malas belajar, tentunya akan tertinggal. Belajar sepanjang hayat bukan saja milik siswa, tapi juga milik guru. Oleh karena itu tentunya, guru tidak boleh berpuas diri dengan ilmu dan pengetahuan yang dimil
Pengumuman pada suatu hari: Tolong dukung tim mading madrasah kita, dengan cara Follow @.....mention ketik ..... PAGAR (haduhhhh) Mendengar pengumuman itu sontak seluruh siswa di kelas ku tertawa terpingkal pingkal. Tentu saja karena pengumuman itu yang harusnya dibaca hastag,tetapi oleh guru tsb dibaca pagar. Tidak ada yang salah memang. Namun dari kasus ini celotehan-celotehan miring dari siswa keluar. Sedih sih, tapi apa harus dikata. Kita dan siswa sekarang berada dalam masa yang yang berbeda dalam pemanfaatan sosial media. Guru dari generasi lama seperti imigran tapi siswa benar-benar telah lahir dalam masa digital. Mungkin begitulah yang ingin disamapaikan J.Sumardiyanta dalam bukunya. Jadi tidak ada salahnya, kita sebagai guru untuk lebih banyak belajar. Perkembangan IT lebih dari yang perkirakan. Dan siap tidak siap,seorang guru profesional harus SIAP