Langsung ke konten utama

(BUKAN) LASKAR PELANGI TAPI ADA DI SINI!

indonesia...beliau bilang m masuk kelas kelas 3 katanya. Aku bingung tak ad bel tanda masuk...anak-anak masih d luar semua...tapi kemudian anak-anak kelas tiga diajak masuk oleh pak guru tadi. anal-anak yang lain masih diluar, yang kelas 2 kutanya katanya nunggu guru TIK. tapi belum hadir juga...aku bingung mau masuk kelas apa karena jadwalku jam ke 3, tapi bapak kemudian datang, menyampaikan jadwale terserah guru yang datang..akupun masuk kelas satu, tak ada siswa yang siap di kelas karena siswa mau masuk kalau ada guru di kelas... siswa-siswa putri cukup antusias masuk kemudian mempersiapkan, diri, berikutnya masuk 2 siswa putra , lho yang lain mana tanyaku... main bola bu belum mau masuk, emmmm...aku mule beradaptasi. aku memperkenalkan diri sebagai guru baru yang mengajar PKn, anak-anak tak ad komentar, hanya celotehan2 yang agak nakal yang muncul, Materi HAM yang kusampaikan, maunya contextual tapi apa daya, ra kolu bahsaku...la apakah mereka telah memperoleh hak nya mendapatkan pendidikan yang layak...ad rasa haru yang menyeruak ketika aku menyampaikan ternyat anak-nak sangat antusias menulis kata-kataku padahal kau tidak biasa ngajar dengan car mendekte..ah anak-anak yang luar biasa...anak-nak yang tadi main bola pun masuk ikt nimbrung jawab2 walopun tidak nyambung...ah kalian!
jam 09.45 aku keluar kelas, ketemu guru matematika yang bilang katanya aku harus masuk kelas, agak bingung karena kt sesama guru hanya bertukar kelas gak sesuai jadwal...
masuk kelas 3 ada 12 siswa materi globalisasi yang kusampaikan...awalnya susah memahami ternyat dengan pendekatan bola ank-anak paham maksud globalilisasi, eit karena guru baru gak paham jam istirahat aku lupa kalo gak ada bel, anak2 yang mengingatkan kalo jam istirahat...setelah istirahat semua siswa laki-laki main bola dan gak mau lagi ke kelas, baru setelah detik2 terakhir jam ku mereka mau k kelas,,,abegnya dengan penuh semnagt mereka mencoba menyalin catatan teman yang tadi ikut pelajaranku..anak bandel yang lucu..jam berikutnya aku masuk kelas 2 siswa nya HANYA 3 katanya yang satu pulang stelah main bola tadi... haduh privat ni...tapi sekali lagi luar biasa siswa ini bisa memahami apa yang kusampaikan dari awal sampai akhir dan bahkan ingat,,,
akhirny sampai aku pada kesimpulan mereka bukan anak2 yang tidak mau belajar...tetapi tidak terkondisikan untuk belajar...yap ibu ada untuk kalian anak-anak....semoga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EKSPLORASI ELABORASI DAN KONFIRMASI DALAM RPP AKUNTANSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Satuan Pendidikan       : MAN YOGYAKARTA II Kelas / Semester          : XI / Satu Program                         : IPS Mata Pelajaran             : AKUNTANSI Jumlah Pertemuan       : 3 X Pertemuan Standar Kompetensi   : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar    : A.    Indikator Pencapaian Kompetensi : Mendefinisikan pengertian akuntansi Menjelaskan kualitas informasi akuntansi Menjelaskan proses akuntansi dan kualitas informasi akuntansi Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi masing-masing pemakai Mengidentifikasi macam-macam bidang- bidang akuntansi Mengidentifikasi etika profesi akuntan B.    Tujuan Pembelajaran                                    : Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1.      Siswa dapat mendefinisikan pengertian akuntans 2.      Siswa dapat menjelaskan kualitas informasi akuntansi 3.      Siswa dapat menjelaskan pros
SEKOLAH RAMAH ANAK DAN BANGKITNYA GENERASI EMAS INDONESIA Korban kekerasan dan tawuran antar pelajar yang terjadi akhir-akhir ini cukup mencengangkan. Dari data yang ada tercatat enam orang  (siswa dan mahasiswa) yang tewas dalam aksi kekerasan tersebut.  Kemudian, apakah kita hanya akan diam saja? Tentu tidak! Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan rekomendasi  terhadap penyelesaian kasus kekerasan pelajar Indonesia. Pemerintah bersama sekolah, masyarakat dan orang tua diminta untuk segera mewujudkan 'Sekolah Ramah Anak'. Dimana Sekolah harus menjadi rumah besar di mana anak didik dan guru serta orangtua bersentuhan dan tak ada kekerasan apalagi diskriminasi. Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggungjawab. Prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak.. Sebagaimana bunyi dalam pasal 4 UU No